Macam-macam gaya lompat jauh
A.Lompat
Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)
1)antara 30
sampai 40 meter. Latihan kecepatan awalan dapat dilakukan dengan
latihan-latihansprint 10 - 20 meter yang di lakukan berulang-ulang. Panjang
langkah, jumlah langkah, dankecepatan berlari dalam mengambil awalan harus
selalu sama. Menjelang tiga sampai empatlangkah sebelum balok tumpu, seorang
pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapatmelakukan tumpuan dengan kuat.
Dengan catatan tanpa mengurangi kecepatan.
2)Tumpuan
atau tolakan adalah perpindahan yang sangat cepat antara lari awalan
danmelayang. Ketepatan tumpuan pada balok tumpu serta besarnya tenaga tolakan
yangdihasilkan oleh kaki (explosive power) kaki sangatlah menentukan pencapaian
hasillompatan. Oleh sebab itu, latihan ketepatan menumpu pada balok tumpu dapat
dilakukandengan jumlah langkah sebanyak 5 hingga 7 langkah. Tumpuan kaki dapat
di lakukan dengankaki kiri maupun kaki kanan tergantung dari kaki mana yang
lebih kuat dan lebih dominan.Pada waktu menumpu badan condong ke depan, titik
berat badan harus terletak agak kedepan, titik berat badan harus terletak agak
ke depan. Titik sumber tenaga, yaitu kaki tumpumenumpu secara tepat pada balok
tumpu, segera diikuti dengan gerakan kaki ayunkan kearah depan atas. Dengan
sudut tolakan berkisar antara 40 – 50 derajat.
3)Melayang
(sikap badan saat di udara) adalah setelah pelompat menumpu pada
balok tumpuan, maka dengan posisi badan condong ke depan terangkat
melayang di udara,bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Untuk
mendapatkan tinggi dan jauhnya lompatan harus meluruskan kaki tumpu
selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya. Padawaktu naik, badan harus dapat
ditahan dalam keadaan rileks (tidak kaku) kemudianmelakukan gerakan-gerakan sikap
tubuh di udara (waktu melayang) inilah biasanya yang disebut gaya lompatan
dalam lompat jauh. Pada waktu di udara dengan sikap jongkok saat kakitolak
menolakkan kaki pada balok tumpuan, kaki diayunkan ke depan atas untuk
membantumengangkat titik berat badan ke atas kemudian diikuti kaki tolak
menyusul kaki ayun. Saatmelayang ke dua kaki sedikit di tekuk sehingga posisi
badan berada dalam sikap jongkok.Keadaan ini supaya dapat dipertahankan sebelum
melakukan pendaratan.
4)Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus
menjulurkan kedua belah tangansejauh-jauhnya ke muka dengan tidak kehilangan
keseimbangan badannya supaya tidak jatuhke belakang. Untuk mencegahnya berat
badan harus di bawa ke depan dengan caramembungkukkan badan dan lutut hampir
merapat dibantu dengan cara menjulurkan tangankedepan. Pada waktu pendaratan
lutut dibengkokan sehingga memungkinkan suatu
momentum
membawa badan ke depan atas kaki mendarat di lakukan dengan tumit
terlebihdahulu mengenai tanah.
B.Lompat
Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
Gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam
lompat jauh. Mengapa di sebutgaya menggantung, karena gerak dan sikap badan di
udara menyerupai dengan orang yangsedang menggantung atau melenting ke
belakang. Yang harus dikuasai unsur-unsur dalammelakukan lompat jauh gaya
menggantung adalah; awalan, tumpuan/tolakan, melayang danmendarat. Tanpa
penguasaan teknik yang baik dan benar hasil yang diperolehnya tidak
akanmaksimal.
1)Awalan
adalah gerak awal yang dimulai dengan lari, ini berguna untuk mendapatkankecepatan
lari setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tumpuan. Jarak awalan
lari,tergantung pada tiap-tiap pelompat. Bagi para pemula mengambil awalan
cukup 20 sampai25 meter, tetapi bagi atlet yang sudah mapan, untuk membangun
kecepatan maksimum harusmengambil awalan antara 30 sampai 40 meter.
2)Tumpuan/tolakan
merupakan perpindahan yang cepat antara lari, awalan dan melayang.Urutan
melakukan tumpuan yang benar adalah:
•Tolakan
dengan salah satu kaki yang lebih kuat dan dominan.
•Ketepatan tumpuan
pada balok tumpu serta tenaga tolakan sangat menentukan hasillompatan.
•Pada saat
kaki menumpu pada balok, badan harus agak condong ke depan.
•Titik berat
badan harus terletek agak ke muka.
•Gerakan
kaki ayun ke arah depan atas.
•Sudut
tolakan kurang lebih 45 derajat.
3)Melayang
(sikap badan saat di udara) adalah pelompat menumpu pada balok tumpuan,
makabadan akan dapat terangkat di udara dengan sikap/gaya menggantung untuk
melakukannya.
•Pada saat
melayang kaki diayun dan diangkat ke depan.
•Kaki tolak
selepas dari tanah diayunkan kembali ke belakang bersamaan atau sejajardengan
kaki ayun.
•Sikap badan
dibusungkan ke depan atau melenting ke belakang.
•Lengan
diayunkan ke atas belakang.
•Kepala
tengadah.
4)Mendarat
adalah pada waktu mendarat pelompat harus berusaha menjulurkan kedua
belahtangannya. Sejauh-jauhnya kemuka serta tidak kehilangan keseimbangan
badannya. Pada saatini biasanya timbul perasaan, badan akan jatuh ke belakang,
untuk mencegahnya titik beratharus di bawa ke depan dengan jalan membungkukan
badan, hingga badan dan lutut hampirmerapat, dibantu pula dengan juluran tangan
ke muka. Pada waktu pendaratan lututdibengkokan sehingga memungkinkan suatu
momentum membawa ke depan atas, kakimendarat dilakukan dengan tumit terlebih
dahulu mengenai tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar