Leeuwenhoek
telah membuat lebih dari 500 gambar mikroskop. Dalam desain dasar mikroskop
Leeuwenhoek, sebagian orang menganggap itu hanyalah kaca pembesar (karena hanya
terbuat dari 1 lensa saja), bukan mikroskop seperti yang digunakan sekarang
(yang terdiri dari 2 lensa). Dibandingkan dengan mikroskop modern, mikroskop
buatannya adalah perangkat yang sangat sederhana, hanya menggunakan satu lensa,
terpasang dalam lubang kecil di piring kuningan yang membentuk tubuh instrumen.
Spesimen dipasang pada titik fokus yang menempel di depan lensa, dan posisi dan
fokus bisa disesuaikan dengan memutar dua sekrup. Seluruh instrumen panjangnya
hanya 3-4 inci dan harus diangkat mendekat dengan mata dan memerlukan
pencahayaan yang baik serta kesabaran yang besar dalam penggunaanya. Meskipun
pada jamannya telah ditemukan mikroskop 2 lensa yang hampir mirip dengan
mikropskop saat ini, namun pada saat itu pembuatannya masih rumit dibandingkan
mikroskop ala Leewenhoek. Dan dengan ketrampilan Leewenhoek dalam membuat
lensa, dia berhasil membuat mikroskop yang mampu memperbesar objek sampai lebih
dari 200 kali sehingga gambar yang dihasilkan lebih jelas dan lebih terang.
Meskipun ia sendiri tidak bisa menggambar dengan baik, ia mempekerjakan
ilustrator untuk menggambar objek yang ia amati dan gambar itu digunakan untuk
melengkapi uraian tertulis dari objek yang ia amati.
1.
Mikroskop
Cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop
memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop
cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa
kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung
mikroskop.
Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler)
atau ganda (binikuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa
obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop
terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang
ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa
mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar
matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat
dibawah kondensor. Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam
kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti
cahaya matahari.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen,
sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda
yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian
ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat.
Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa
objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa
kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang
akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal,
dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah
mikroskop kurang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar