Simpulan
Berdasarkan
pada paparan dan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pendidikan
Islam di Indonesia sejatinya berlangsung sejak masuknya Islam di Indonesia
dengan masjid sebagai pusat peribadatan dan tempat belajar. Setelah penggunaan
masjid cukup optimal, maka muncullah pesantren yang kemudian menjadi akar
pendidikan Islam di Indonesia.
2. Keberadaan
pesantren senyatanya mendorong lahirnya lembaga-lembaga pendidikan Islam lain
setelah pesantren, di antaranya madrasah, sekolah-sekolah Islam dan Perguruan
Tinggi Islam.
3. Dalam
perjalanannya, lembaga-lembaga pendidikan Islam tak luput dari berbagai
dinamika yang ada, seiring dengan perkembangan zaman. Pesantren, dari jenis
pesantren tradisional ke pesantren modern. Madrasah yang semakin memperbaiki
kualitasnya dengan berbagai upaya, salah satunya peningkatan kualitas guru.
Dan, perguruan tinggi Islam yang dulunya masih berstatus Sekolah Tinggi,
berkembang menjadi Institut hingga akhirnya menjadi Universitas.
Daftar Pustaka
Dhofier, Z.
(1982). Tradisi Pesantren:
Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta:
LP3ES.
Hasan, M. T.
(2006). Dinamika Pemikiran
Tentang Pendidikan Islam. Jakarta:
Lantabora Press.
Mastuhu.
(1994). Dinamika Sistem
Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan
Pesantren . Jakarta: INIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar