Apakah para siswa mengetahui kerugiaan
dan dampak buruk kebiasaan
menyontek ?
Tahu. Mereka tahu dampak buruk dan
kerugian menyontek. Tetapi, mereka tetap melakukan kebiasaan tersebut.
Dampak buruk dan kerugiannya, antara
lain :
5.3 Pemecahan Masalah
Masalah – masalah tersebut dapat
terselesaikan dengan cara :
Untuk memulai menghentikan perbuatan
menyontek kita perlu mensosialisasikan kepada semua pihak yang terkait yaitu :
a. Guru
Masalah nyontek dimanapun sekolahan
pasti ada, namun prosentasenya berpariasi, tergantung dari sekolah
masing-masing. Sekolah semakin kurang berkwalitas berindikasi prosentase anak
menyontek semakin besar, namun tidak semua benar, tergantung dari visi dan misi
serta gurunya masing-masing.
menghentikan praktek kotor ini
Dimulai dari guru harus bertindak
sportif dalam mengambil sangsi kalau ada pelanggaran, merupakan langkah
pertama.
Setiap guru mengadakan ulangan, jika ada
anak yang berbuat kotor (nyontek,nurun dsb) harus cepat diambil tindakan, dan
jangan sampai timbul kesempatan berikutnya.
b. Murid
Sosialisasi perang melawan nyontek sama dengan
perang melawan narkoba. Pelan namun pasti kalau murid mengerti dan menyadari
akibat dari ngerpek, tentunya akan perlahan praktek kotor itu akan bisa hilang.
Kalau dari guru sudah tidak memberikan
kesempatan pada murid untuk melakukan praktek kotor itu, tentunya berdampak
langsung pada murid. Sedangan murid akan mulai bertindak sportif menerima
proses penyembuhan penyakit ini.
c. Orang tua/wali murid
Perlu diberi tahu tentang pentingnya
program melawan menyontek. Kalau semua sudah menyadari bahwa tidak ada
untungnya praktek menyontek, akan semakin lancar dalam perjalanan mebasmi
nyontek itu.
d. Guru Sekolah Dasar
Kerjasama yang erat antara sekolah baik lintas SD,SMP dan SMU/sederajat
untuk membvasmi program tersebut sangat penting, sehingga tidak ada ruang gerak
bagi anak untuk melakukan praktek kotor itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar