d. Pendaratan
Pendaratan merupakan tahap
akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Hal-hal yang perlu diperhatikan
menurut (Drs. Eddy Suparman, 1999) adalah sebagai berikut :
- Harus dilakukan dengan sadar
agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
- Untuk menghindari rasa sakit
atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki sejajar
dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit
- Sebelum tumit menyentuh pasir,
kedua kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan ke depan. Usahakan agar
jarak antara kedua kaki jangan terlalu berjauhan,
karena semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin
mengurangi jauhnya lompatan
- Untuk menghindari agar tidak
jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut
segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke depan
- Setelah melakukan pendaratan
jangan keluar atau kembali ke tempat awalan melewati/menginjak daerah
pendaratan dengan papan tumpuan
Macam-macam gaya lompat jauh
A.Lompat
Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)
Gaya jongkok merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Mengapa
di sebut gaya jongkok, karena gerak dan sikap badan di udara menyerupai
dengan orang yang sedang berjongkok
B.Lompat
Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
Gaya menggantung
merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Mengapa di sebut gaya menggantung, karena gerak dan sikap badan di
udara menyerupai dengan orang yangsedang menggantung atau melenting ke
belakang.
C.Lompat Jauh Gaya
Berjalan di Udara (Walking in the Air)Gaya berjalan di udara merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Mengapa
di sebutgaya berjalan di udara, karena gerak dan sikap badan di udara
menyerupai dengan orang yangsedang berjalan
1.Gambar
Lapangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar